Bisnis.com, JAKARTA - Investor di pasar modal, Lo Kheng Hong meyakinkan bahwa untuk memperoleh pendapatan yang menjanjikan, maka pilihannya berinvestasi di saham.
Menurut investor senior berjuluk Warren Buffet Indonesia ini, bursa saham merupakan pusat peredaran uang, jauh lebih banyak dari bank.
Bahkan dia mengaku tidak tertarik berinvestasi emas karena tidak ada nilai tambah. Dalam beberapa tahun, jumlah emas akan sama.
“Saya juga tidak investasi dolar AS, karena investor dolar pikirannya biasanya jelek, berharap ada krisis,” ujarnya saat menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Pasar Modal di Universitas Negeri Malang, Sabtu (14/10/2017).
Jimmy Dimas Wahyu Indraseno, Wealth Motivator, mengingatkan agar investor–terutama mahasiswa- yang ingin berinvestasi di saham agar mempersiapkan diri, melakukan perencanaan.
Mereka juga harus mengerti risiko, juga melakukan perhitungan yang pas untuk dapat menilai saham dengan memperhatikan perusahaan emiten.
“Yang jelas, investasi di saham, bukan judi, bukan main-main, tapi memang benar-benar berinvestasi. Pemain saham tidak segera besar karena adanya persepsi yang salah dari masyarakat mengenai masalah perdagangan saham,” ucapnya.(k24)