Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk. mengantongi dana senilai Rp281,06 miliar dari hasil penjualan aset di Sulawesi Tenggara.
Direktur Lippo Karawaci Richard Setiadi mengungkapkan perseroan telah menjual dua petak lahan seluas 21.8847 m2 di Bau Bau, Sulawesi Tenggara, terdiri dari rumah sakit dan mal melalui entitas anak PT Andromeda Sakti.
Dia mengungkapkan, di atas lahan tersebut ada bangunan rumah sakit sebanyak tiga lantai dari Rumah Sakit Siloam Buton, yang terdiri dari rumah sakit dan area ritel perawatan kesehatan tambahan dengan luas lantai kotor 10.796 m2.
Selain itu, emiten bersandi saham LPKR juga menjual satu mal satu lantai seluas 11.138 m2. Dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/10/2017), Richard menyampaikan penjualan properti tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan.
Entitas anak LPKR menjual aset trsebut kepada PT Buton Bangun Cipta (BBC), anak perusahaan First Real Estate Investment Trust (First REIT) yang seluruh sahamnya dimiliki secara tidak langsung.
Dalam laporan keuangan Juni 2017, nilai aset tetap emiten bersandi saham LPKR mencapai Rp3,2 triliun, tumbuh 10,34% dari posisi Rp2,9 triliun. Sementara itu, aset keuangan tersedia untuk dijual mencapai Rp7,15 triliun, tumbuh 14,03% dari posisi Rp6,27 triliun dari perode yang sama tahun sebelumnya.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual merupakan investasi pada unit REIT yang terdaftar di Bursa Efek Singapura dan saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) yang terdaftar di Indonesia.
Komposisi biaya perolehan dari aset keuangan tersedia untuk dijual dari Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMR Trust) senilai Rp3,38 triliun, First REIT mencapai Rp1,92 triliun, PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) senilai RP338,93 miliar.
Sepanjang semester I/2017, Lippo Karawaci membukukan pendapatan Rp4,93 triliun, terkoreksi 3,33% dari posisi Rp5,1 triliun. Penurunan pendapatan itu berdampak pada koreksi laba LPKR.
Hingga Juni 2017, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkoreksi tipis hingga 2% menjadi Rp487,34 miliar dari posisi Rp497,79 miliar. Adapun total liabilitas dan ekuitas LPKR hingga Juni 2017 masing-masing mencapai Rp23,2 triliun dan Rp23,59 triliun, sehingga total aset LPKR mencapai Rp46,8 triliun.
Lippo Karawaci (LPKR) Jual Aset di Sulawesi Tenggara
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk. mengantongi dana senilai Rp281,06 miliar dari hasil penjualan aset di Sulawesi Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Riendy Astria
Topik
Konten Premium