Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shanghai Composite Ditutup Menguat Tipis, Ditopang Sektor Konsumer dan Kesehatan

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,26% atau 8,61 poin ke level 3.382,99, sedangkan indeks CSI 300 ditutup naik 0,2% atau 7,65 poin ke level 3.889,86.
Bursa Shanghai Composite Index/Reuters
Bursa Shanghai Composite Index/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (10/10/2017), ditopang kenaikan saham konsumer dan kesehatan karena investor menunggu laporan ekonomi dan laporan keuangan kuartal ketiga.

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,26% atau 8,61 poin ke level 3.382,99, sedangkan indeks CSI 300 ditutup naik 0,2% atau 7,65 poin ke level 3.889,86.

Data ekonomi dalam beberapa minggu mendatang diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang solid berlanjut hingga September, meskipun banyak pengamat memperkirakan aka nada kehilangan momentum dalam beberapa bulan mendatang sebagai respons terhadap peningkatan suku bungan dan perlambatan pasar perumahan.

Wang Jun, analis Hua Chuang Securities, memperkirakan pasar akan stabil menjelang Kongres Partai Komunis yang dimulai pada 18 Oktober mendatang. Kongres yang digelar dua kali dalam satu dekade tersebut diperkirakan akan merombak kepemimpinan dan mendiskusikan prioritas politik dan ekonomi jangka panjang. .

Reaksi investor cukup minim terhadap komentar dari Biro Statistik China pada hari Selasa bahwa China tidak akan memiliki masalah dalam memenuhi target pertumbuhan ekonominya sekitar 6,5% tahun ini, dan bahkan mungkin melampauinya.

Kinerja sektoral bervariasi, dengan sektor konsumer dan perawatan kesehatan memimpin kenaikan setelah pemerintah berjanji untuk memperdalam reformasi medis. Adapun sektor bahan baku dan energi melemah di tengah koreksi yang meluas di pasar komoditas.

Produsen kimia Jinhua Chemical Technology Co Ltd memulai musim pendapatan kuartalan merilis laporan keuangan yang mencatatkan kenaikan laba sebesar 187% hingga kuartal ketiga.

Namun, saham emiten yang tercatat di bursa Shenhen tersebut berakhir melemah 1,7% karena para investor mengatakan bahwa kenaikan tersebut telah diperkirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper