Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa turun pada awal perdagangan hari ini, Rabu (4/10/2017), saat indeks saham Spanyol berikut saham-saham perbankan terbebani oleh krisis politik di Catalonia.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1% pada pukul 07.35 GMT (pukul 14.35 WIB), sedangkan indeks saham IBEX Spanyol melemah 0,9% saat saham-saham perbankan yang paling sensitif terhadap risiko politik terkulai.
Saham Banco Sabadell yang berpusat di Catalonia menjadi penekan utama terhadap indeks, dengan penurunan sebesar 2%, diikuti oleh Bankia, Bankinter, Santander, dan BBVA.
Bank-bank Spanyol membebani indeks perbankan zona euro turun 1,2% dan menuju penurunan terburuk dalam dua pekan dengan semua saham memerah.
Dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional, Raja Felipe VI menuding para pemimpin separatis menghancurkan prinsip-prinsip demokrasi.
Raja menyatakan bahwa pemungutan suara itu tidak sah dan tidak menghormati hukum. Dengan demikian, tidak akan ada kebebasan maupun perdamaian.
"Mereka sudah melanggar prinsip demokratis dari penegakan hukum," ujar Raja merujuk pada pemerintah daerah Catalonia sebagaimana dikutip BBC.com, Rabu (4/10).
Raja Felipe VI memperingatkan pula bahwa pemungutan suara bisa membawa risiko ekonomi kepada wilayah Catalonia yang makmur dan juga ke seluruh Spanyol.
“Dengan sendirinya ini merupakan tanda keseriusan krisis,” terang para analis, seperti dikutip dari Reuters.
Pada saat yang sama, performa saham-saham energi melemah 0,4% akibat terbebani turunnya harga minyak mentah.
Di sisi lain, ditopang kuatnya data di Amerika Serikat (AS), kinerja sejumlah produsen mobil mendorong indeks saham DAX Jerman naik 0,4%. Saham Volkswagen menguat 2,2% dan Daimler naik 1,5%.