Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kalinya sejak 2001, paladium mencapai titik keseimbangan harga dengan platinum pada Rabu (27/9/2017).
Pada akhir perdagangan Rabu (27/9), harga paladium meningkat 13,31 poin atau 1,45% ke level US$929,5 per troy ounce. Adapun harga platinum melemah 4,04 poin atau 0,44% menuju US$920,69 per troy ounce.
Sepanjang tahun berjalan, penguatan harga paladium merupakan yang tertinggi di antara komoditas logam lainnya. Harga paladium telah meningkat 35% sepanjang tahun ini, sedangkan kenaikan platinum sebesar 2% secara year to date.
Mayoritas produksi logam paladium dan platinum diserap oleh produsen mobil sebagai catalytic converter. Platinum lebih banyak digunakan pada kendaraan diesel yang telah jatuh karena skandal kecurangan emisi Volkswagen pada 2015 lalu.
Peralihan pada mobil mesin bensin membuat paladium terus meraup keuntungan dan membuat harga cenderung meningkat. Di sisi lain, permintaan paladium di pasar fisik semakin kuat, terutama dari China.
Analis Mitsubishi Jobathan Butler mengatakan, semua berita tentang kendaraan listrikmemberikan sentimen positif bagi paladium, sebab akan lebih banyak kendaraan hybrid yang bahan bakarnya berupa bensin dan listrik.
“Paladium punya daya tarik yang besar di mata investor. Pasar cenderung ketat setelah terjadi aksi beli spekulatif yang cukup besar,” katanya seperti dilansir Reuters, Kamis (29/9).