Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Korea Selatan menguat lebih dari satu persen pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (18/9/2017), sejalan dengan berlanjutnya penguatan mata uang won.
Indeks Kospi ditutup menguat 1,35% atau 32,14 poin di level 2.418,21, setelah dibuka dengan kenaikan 0,19% atau 4,51 poin di posisi 2.390,58. Adapun pada perdagangan Jumat (15/9), Kospi ditutup naik 0,35% atau 8,41 poin di level 2.386,07.
Sebanyak 308 saham menguat, 381 saham melemah, dan 70 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Sejumlah saham terpantau menguat, di antaranya Woori Bank (+1,70%), Orion Corp./Republic of Korea (+0,41%), dan Netmarble Games Corp. (+2,66%).
Saham Samsung Electronics Co. Ltd ikut menguat dengan kenaikan lebih dari 4% atau 104.000 poin ke posisi 2.624.000 pada pukul 13.57 WIB, penguatan di hari keempat berturut-turut.
Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won ditutup menguat 0,45% atau 5,08 poin di 1.126,68 per dolar AS, setelah berakhir terapresiasi 0,07% di posisi 1.131,76 pada perdagangan Jumat.
Penguatan nilai tukar won bersama indeks Kospi hari ini didorong oleh meredanya kekhawatiran seputar Korea Utara dan sejumlah badai di AS yang sebelumnya telah memperkecil prospek ekonomi global.
“Pasar berada dalam fase konsolidasi untuk saat ini seiring dengan efek berubahnya estimasi kerusakan yang diakibatkan sejumlah badai di AS,” ujar Julian Wee, pakar strategi pasar senior
di National Australia Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.
“Peluncuran rudal terbaru oleh Korea Utara tampaknya telah diabaikan juga oleh pasar sehingga mata uang Asia cenderung cukup bergerak di kisaran saat ini,” lanjutnya.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
18/9/2017 | 2.418,21 | +1,35% |
15/9/2017 | 2.386,07 | +0,35% |
14/9/2017 | 2.377,66 | +0,74% |
13/9/2017 | 2.360,18 | -0,22% |
12/9/2017 | 2.365,47 | +0,27% |
Sumber: Bloomberg
