Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang rencana agresif Grup Rajawali di sektor infrastruktur serta target kontribusi recurring incomes PT Intraco Penta Tbk. menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Rabu (13/9/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Grup Rajawali Bakal Agresif di Infrastruktur. Grup Rajawali siap untuk menggunakan dana senilai Rp8,55 triliun dari hasil divestasi kepemilikan saham baru-baru ini untuk berinvestasi kembali di sektor infrastruktur. Satrio Tjai, Managing Director PT Rajawali Corpora, mengungkapkan bahwa Grup Rajawali sangat tertarik untuk berinvestasi di sektor infrastruktur. (Bisnis Indonesia)
INTA Incar Porsi 50%. Emiten penjual alat berat PT Intraco Penta Tbk. menargetkan kontribusi pendapatan berulang terhadap total pendapatan tahunan perseroan dapat mencapai 50%. Fred L. Manibog, Direktur Keuangan Intraco Penta, mengatakan bahwa target tersebut ditetapkan seiring masuknya perseroan ke bisnis pembangkit listrik belakangan ini. (Bisnis Indonesia)
IKBI Tambah Belanja Modal US$2 Juta. PT Sumi Indo Kabel Tbk. menambah alokasi belanja modal sebesar US$2 juta hingga akhir tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi. Direktur Sumi Indo Kabel Sulim Herman Limbono mengungkapkan, perseroan akan melakukan pembaharuan kapasitas produksi kabel menjadi 300 ton per tahun dari sebelumnya sekitar 200 ton per tahun. (Bisnis Indonesia)
APLN Memupuk Bisnis Trade Center. Tinggal sejengkal lagi, PT Agung Podomoro Land Tbk. menyelesaikan proyek trade center atau pusat perdagangan Harco Glodok di Jakarta Barat. Mereka menargetkan pembangunan proyek itu akan rampung pada akhir tahun 2017. (Kontan)
Baca Juga
Intraco Penta Incar Kontribusi Recurring Incomes 50%. PT Intraco Penta Tbk. (INTA) menargetkan kontribusi pendapatan berulang (recurring incomes) sebesar 50% terhadap total pendapatan dalam jangka panjang, dibandingkan saat ini berkisar 15-20%. (Investor Daily)