Bisnis.com, JAKARTA—MNC Sekuritas memprediksikan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang surat utang negara pada pekan ini mencapai Rp45 triliun-Rp55 triliun.
Adapun, lelang dilaksanakan pada Selasa (5/9/2017), dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Surat utang negara yang dilelang yakni seri SPN12171207 (Reopening), SPN12180906 (New Issuance), FR0061 (Reopening), FR0059 (Reopening) dan FR0074 (Reopening).
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp15 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp46,31 triliun.
"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp45—55 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada instrumen Obligasi Negara seri FR0061 dan FR0059," ungkap Analis Fix Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra dalam riset, Selasa (5/9/2017).
Made mengungkapkan, pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi pembiayaan APBN. Adapun target penerbitan senilai Rp15 triliun.
Made memprediksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12171207 berkisar antara 4,90 - 5,00;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180906 berkisar antara 5,50 - 5,59;
- Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 6,18 - 6,28;
- Obligasi Negara seri FR0059 berkisar antara 6,62 - 6,71; dan
- Obligasi Negara seri FR0074 berkisar antara 7,03 - 7,12.
Adapun pada kuartal III/2017, pemerintah mematok target penerbitan surat berharga negara melalui lelang senilai Rp147,5 triliun dari 7 kali lelang sukuk negara dan 6 kali lelang surat utang negara (SUN). Hingga akhir September 2017, sisa target penerbitan surat berharga negara (SBN) melalui lelang adalah senilai Rp42,83 triliun.