Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Coba Bom Hidrogen Korut Goyang Saham & Won Korsel

Pelemahan indeks saham acuan Korea Selatan berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (4/9/2017), sejalan dengan depresiasi mata uang won setelah Korea Utara menyatakan menguji bom hidrogen berkekuatan terdahsyat.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks saham acuan Korea Selatan berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (4/9/2017), sejalan dengan depresiasi mata uang won setelah Korea Utara menyatakan menguji bom hidrogen berkekuatan terdahsyat.

Indeks Kospi ditutup merosot 1,19% atau 28,04 poin di level 2.329,65, setelah dibuka dengan pelemahan 1,73% atau 40,80 poin di posisi 2.316,89.

Sebanyak 109 saham menguat, 617 saham melemah, dan 33 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau melemah, di antaranya Orion Corp/Republic of Korea (-1,14%), Miwon Specialty Chemical Co. Ltd./New (-1,74%), dan Hyundai Robotics Co. Ltd. (-1,25%).

Sementara itu, nilai tukar won ditutup melemah 0,89% atau 9,97 poin di 1.132,82 per dolar AS, setelah berakhir terapresiasi 0,42% di posisi 1.122,85 pada perdagangan Jumat (1/9).

Kinerja saham dan mata uang Korea Selatan melemah setelah Korea Utara menyatakan sukses melakukan uji coba bom hidrogen dengan kekuatan terdahsyat yang dapat dimuat ke dalam rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM).

Ini adalah uji coba nuklir pertama Korut sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS. Aksi Korut ini mendorong Trump untuk mengancam meningkatkan sanksi ekonomi serta menghentikan perdagangan dengan negara manapun yang melakukan bisnis dengan Korea Utara.

”Risiko dari Korea Utara bisa berbeda dari masa lalu. Aksi rezim (Kim Jong Un) saat ini telah hampir mencapai “garis merah” yang ditetapkan AS,” kata Lawrence Kim, seorang Analis di NH Investment & Securities Co., seperti dikutip dari Bloomberg.

Korea Utara telah melakukan lebih dari selusin uji coba rudal tahun ini, termasuk beberapa ICBM, yang sebelumnya memicu perang retorika antara Trump dan Kim Jong Un. Pemerintah Korsel mengatakan dampak uji coba nuklir Korea Utara bisa meluas dari pasar finansial ke ekonomi riil.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

4/9/2017

2.329,65

-1,19%

1/9/2017

2.357,69

-0,23%

31/8/2017

2.363,19

-0,38%

30/8/2017

2.372,29

+0,32%

29/8/2017

2.364,74

-0,23%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper