Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi tambang milik negara, PT Timah (Persero) Tbk., merealisasikan belanja modal sebanyak 40% sampai saat ini dari rencana anggaran Rp2,6 triliun sepanjang 2017.
Direktur Keuangan Timah Emil Ermindra mengatakan belanja modal itu akan difokuskan untuk pengadaan kapal isap produksi (KIP) baru, peningkatan kapasitas smelter dan pembiayaan ekspolorasi. “Serta untuk peningkatan sarana produksinya,” katanya, Kamis (24/8).
Emil mengatakan pihaknya berencana untuk membeli 4-6 kapal isap produksi. Menurutnya, terdapat dua pilihan untuk menambah kapal tersebut yaitu membeli atau membuat sendiri.
Menurutnya, PT Dok & Perkapalan Air Kantung, anak usaha Timah, memiliki kemampuan untuk membuat kapal tersebut.
Emil mengatakan, dari anggaran belanja Rp2,6 triliun tersebut, Rp2,3 triliun di antaranya untuk belanja modal induk usaha dan sisanya untuk anak usaha.