Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir turun lebih dari dua persen pada perdagangan hari ini, Jumat (11/8/2017), tertekan oleh aksi jual pada saham-saham terkait internet berikut kekhawatiran seputar dampak meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara.
Indeks Hang Seng ditutup drop 2,04% atau 560,49 poin di 26.883,51, setelah dibuka dengan pelemahan tajam 1,62% atau 443,57 poin di posisi 27.000,43.
Pelemahan pada perdagangan hari ini membawa Hang Seng turun 2,5% pekan ini, sekaligus menjadikannya performa mingguan terburuk tahun ini.
“Banyak hal terkait dengan risiko geopolitik antara AS dan Korea Utara,” ujar Mitchell Kim di Maybank Kim Eng, seperti dikutip dari Reuters.
Menurutnya, koreksi yang terjadi pada pasar saat ini terjadi setelah penguatan yang signifikan tahun ini, beserta tensi seputar Korea Utara yang muncul pada saat kritis.
Sebanyak 4 saham menguat, 44 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 49 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Baca Juga
Saham Tencent Holdings Ltd. yang anjlok 4,90% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan.
Saham Tencent terdampak oleh pemberitaan bahwa pihak regulator cyber China sedang menyelidiki perusahaan tersebut beserta Weibo Corp dan Baidu Inc. atas dugaan pelanggaran undang-undang keamanan dunia maya.
Pelemahan saham Tencent Holdings diikuti oleh Geely Automobile Holdings Ltd. (-4,46%) dan China Shenhua Energy Co. Ltd. (-4,40%).
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
11/8/2017 | 26.883,51 | -2,04% |
10/8/2017 | 27.444,00 | -1,13% |
9/8/2017 | 27.757,09 | -0,35% |
8/8/2017 | 27.854,91 | +0,59% |
7/8/2017 | 27.690,36 | +0,46% |
Sumber: Bloomberg