Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks S&P 500 Naik Tipis 0,16% Pekan ini

Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,16% menjadi 2.476 sepanjang pekan ini. Indeks cenderung bergerak datar sejak 19 Juli 2017 dengan berada pada kisaran 2.470.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,16% menjadi 2.476 sepanjang pekan ini. Indeks cenderung bergerak datar sejak 19 Juli 2017 dengan berada pada kisaran 2.470.

Kepala Riset Novus Partners Inc. Stan Altshuller mengatakan, ketika investor menumpuk pada satu saham yang sama dan membuat saham itu melonjak lebih tinggi, dan membuat saham lainnya tertekan karena rendahnya pasar yang masuk.

“Memperluas cakupan pasar bukan tantangan terbesar sekarang, tetapi di tengah volatilitas yang rendah bisa jadi itu menjadi salah satu tambahan tantangan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Sabtu (5/8).

Pergerakan indeks S&P 500 disebut tengah mengalami bias nilai pasar. Pasalnya, Apple Inc. Salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar tidak mampu mempengaruhi emiten yang lebih kecil seperti Garmin Ltd. dan Macy.

Padahal, dalam analisis normal, ketika dua indeks bergerak bersamaan, berarti menjadi sinyal pasar akan mengangkat semua kapal.

Sayangnya, hal itu tidak terjadi dalam lima hari terakhir, kenaikan saham dengan kapitalisasi pasar yang besar hanya mampu menjaga pergerakan S&P 500 karena di saat yang sama beberapa saham dengan bobot lebih kecil mengalami penurunan.

Hal itu tampak dari nilai saham Apple yang melonjak 5,18% menjadi US$156,39 per saham dengan kapitalisasi pasar US$857,79 miliar sepanjang pekan ini. Bukan hanya Apple, Garmin Ltd., yang memiliki kapitalisasi pasar lebih kecil juga mencatatkan kenaikan harga saham 3,36% menjadi US$51,88 per saham dengan kapitalisasi pasar US$10,27 miliar.

Namun, lonjakan saham sepekan dari Appple dan Garmin tidak menjadi sentimmen positif untuk Macy yang tengah terperosok 2,63% menjadi US$23,3 per saham dengan kapitalisasi pasar US$7,09 miliar pada pekan ini.

13 saham telah mencatatkan penurunan lebih dari 10% dibandingkan dengan hanya tiga saham yang mencatatkan kenaikan yang setara itu. Sebagian penurunan saham S&P 500 indeks terjadi pada sektor industri energi dan obat-obatan, sepertii Chesapeake Energi Corp., Range Resources, Mylan NV, dan AmerisourceBergen .

Tobias Levkovich, analis Citigroup, mengatakan ada beberapa cara untuk mengukur luas pasar yang ada. Salah satunya adalah dengan melihat hampir setengah dari konstituen S&P 500 mencatatkan kenaikan sepanjang tahun ini, sedangkan 144 diantaranya mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper