Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA SEMESTER I/2017: Laba Bintraco Dharma (CARS) Tumbuh 18,75%

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten industri dan perdagangan otomotif PT Bintraco Dharma Tbk. membukukan peningkatan laba bersih hingga 18,75% sepanjang paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.
Presiden Direktur PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk Sebastinus Harno Budi (kedua kanan), berbincang dengan Direktur Independen Joko Tri Sanyoto (dari kiri), Direktur Fatrijanto dan Wakil Presiden Direktur Benny Redjo Setyono seusai RUPS, di Jakarta, Senin (22/5)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk Sebastinus Harno Budi (kedua kanan), berbincang dengan Direktur Independen Joko Tri Sanyoto (dari kiri), Direktur Fatrijanto dan Wakil Presiden Direktur Benny Redjo Setyono seusai RUPS, di Jakarta, Senin (22/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten industri dan perdagangan otomotif PT Bintraco Dharma Tbk. membukukan peningkatan laba bersih hingga 18,75% sepanjang paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan perseroan, Senin (31/7/2017), total pendapatan penjualan perseroan pada semester pertama tahun ini hanya meningkat tipis 3,59% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bila pada semester pertama tahun lalu pendapatan emiten dengan kode saham CARS ini mencapai Rp3,4 triliun, pada semester pertama tahun ini menjadi Rp3,52 triliun.

Pertumbuhan pendapatan perseroan terutama disumbangkan dari pertumbuhan pembiayaan konsumen yang mencapai 19,53% menjadi Rp514 miliar dari sebelumnya Rp430 miliar. Sementara itu, penjualan otomotif tumbuh tipis 1,28% menjadi Rp3 triliun dari sebelumnnya Rp2,97 triliun.

Kendati pertumbuhan pendapatan terbatas, laba bersih CARS dapat tumbuh hingga 18,75%, atau dari Rp96 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp114 miliar pada semester pertama tahun ini.

Pertumbuhan laba bersih yang signifikan ini terutama ditopang oleh peningkatan komponen pendapatan lain-lain sebesar 31,77% menjadi Rp27 miliar, serta turunnya beban lainnya hingga 75,77% dari Rp15,35 miliar tahun lalu menjadi hanya Rp3,7 miliar tahun ini.

Penurunan beban ini juga mengompensasi peningkatan beban pokok perseroan yang sejatinya menggerus laba bruto perseroan hingga turun 0,71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper