Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi semen swasta, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp901,84 miliar per semester I/2017 atau turun 62,8% dibandingkan dengan Rp2,42 triliun per semester I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit pada Senin (31/7/2017), emiten berkode saham INTP itu membukukan pendapatan bersih Rp6,54 triliun per 30 Juni 2017 atau turun 15,47% dibandingkan dengan Rp7,74 triliun per 30 Juni 2016.
Penurunan pendapatan bersih itu juga diikuti oleh penurunan beban pokok penjualan menjadi Rp4,3 triliun per semester I/2017 dibandingkan dengan Rp4,5 triliun per semester I/2016.
Dengan demikian, laba kotor perusahaan mencapai sebesar Rp2,24 triliun per 30 Juni 2017 atau turun 30,7% dibandingkan dengan Rp3,23 triliun per 30 Juni 2016. Perusahaan menekan biaya operasi lainnya menjadi Rp15,7 miliar per 30 Juni 2017 dibandingkan dengan Rp22,78 miliar per 30 Juni 2016.