Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi semen swasta, PT Holcim Indonesia Tbk., membukukan rugi periode berjalan Rp435,86 miliar pada semester I/2017 atau naik sekitar 7 kali lipat dibandingkan dengan rugi yang diderita pada semester I/2016 sebesar Rp51,4 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit pada Senin (31/7/2017), emiten berkode saham SMCB itu membukukan penjualan neto Rp4,28 triliun per semester I/2017 atau turun 10,1% dibandingkan dengan Rp4,77 triliun per semester I/2016.
Baca Juga
Penurunan penjualan neto itu juga diikuti oleh penurunan beban pokok penjualan menjadi Rp3,66 triliun per 30 Juni 2017 dibandingkan dengan Rp3,76 triliun per 30 Juni 2016.
Dengan demikian, laba bruto perusahaan mencapai Rp621,91 miliar per semester I/2017 atau turun 38% dibandingkan dengan Rp1,01 triliun per semester I/2016. Salah satu pos biaya yang mengalami peningkatan cukup besar adalah biaya keuangan neto sebesar Rp405,8 miliar per 30 Juni 2017 dibandingkan dengan Rp199,25 miliar per 30 Juni 2016.