Bisnis.com, JAKARTA--PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) semakin serius dalam rencana melakukan akuisisi tambang batu bara untuk memuluskan proyek pembangkit listrik tenaga uap batu bara.
Presiden Direktur MYOH Kim Jung Gyun mengatakan Grup Samtan saat ini tengah mengincar beberapa tambang batu bara. Selain di Indonesia, grup juga mengincar tambang di Australia.
Namun, lanjutnya, perseroan hanya akan fokus untuk akuisisi tambang batu bara di Indonesia. Hanya saja, dia menilai investasi untuk rencana tersebut membutuhkan dana yang besar dan membutuhkan waktu.
"Oleh karena itu, kami meninjau terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Kami melihat beberapa tambang," katanya, Rabu (26/7/2017).
Perseroan, lanjutnya, tengah mencari tambang batu bara yang memiliki cadangan besar sehingga kebutuhan dana pun diperkirakan besar. Oleh karena itu, perseroan memerlukan waktu untuk meninjau terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Direktur Operasional MYOH Ahmad Saleh mengatakan rencana akuisisi tambang diharapkan secepatnya bisa dilakukan. Dia menilai perseroan memang sebaiknya memiliki tambang tersendiri.
Upaya tersebut, lanjutnya, untuk memuluskan masuk ke bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang saat ini kebijakan pemerintah mengarah ke PLTU Mulut Tambang.
"Mau tak mau, kita harus memiliki tambang sendiri, atau mitra untuk bisa melakukan ini," ujarnya.