Bisnis.com, JAKARTA--- Kontraktor swasta, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk., menyisakan dana hasil penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp206,41 miliar sampai semester I/2017.
Berdasarkan salinan laporan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek pada Selasa (18/7), emiten berkode saham JKON itu menghasilkan dana Rp456,63 miliar dari kegiatan rights issue tersebut. Dikurangi biaya penawaran umum, hasil bersih rights issue itu sebesar Rp450,58 miliar.
Perusahaan berencana menggunakan dana hasil rights issue sebesar Rp25 miliar untuk penyertaan saham dalam PT Jaya Beton Indonesia, Rp25 miliar untuk PT Jaya Trade Indonesia dan Rp400,58 miliar untuk investasi di entitas anak atau entitas asosiasi melalui penyertaan untuk pembiayaan proyek infrastruktur jalan tol dan air bersih.
Dana masing-masing Rp25 miliar untuk Jaya Beton dan Jaya Trade itu akan digunakan untuk tambahan modal kerja yang akan digunakan untuk pembelian material produksi, termasuk peralatan pendukung operasional serta perlengkapan pendukung lainnya.
Dari rencana rights issue tersebut, realisasi untuk investasi di entitas anak atau entitas asosiasi baru sebesar Rp194,17 miliar dari rencana awal Rp450,58 miliar. Dengan demikian, ditambah realisasi Rp50 miliar untuk penyertaan saham Jaya Beton dan Jaya Trade, realisasi penggunaan rights issue sebesar Rp244,17 miliar sampai Juni 2017.