Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Email Donald Trump Jr. Bebani Dolar AS, Harga Emas Kinclong

Pergerakan harga emas menguat pada perdagangan siang ini (Rabu, 12/7/2017), ditopang oleh koreksi dolar Amerika Serikat (AS) di saat investor mencermati perkembangan terbaru seputar dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS serta menjelang penyampaian testimoni oleh Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas menguat pada perdagangan siang ini (Rabu, 12/7/2017), ditopang oleh koreksi dolar Amerika Serikat (AS) di saat investor mencermati perkembangan terbaru seputar dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS serta menjelang penyampaian testimoni oleh Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2017 menguat 0,37% atau 4,50 poin ke US$1.219,20 per troy ounce pada pukul 11.03 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,15% di posisi 1.216,50.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,07% atau 0,066 poin ke 95,603.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 0,017 poin di level 95,686, setelah pada perdagangan Selasa berakhir melemah 0,37% di posisi 95,669.

Donald Trump Jr., putra sulung Presiden Donald Trump, dikabarkan merilis e-mail yang menunjukkan persetujuannya untuk bertemu seorang sumber dari Rusia yang dapat mengungkapkan informasi merugikan bagi rival Trump dalam pilpres AS 2016, Hillary Clinton.

Sebagian sentimen pada pasar terbantukan oleh kabar bahwa Senat AS mengumumkan penundaan selama dua pekan terhadap reses pada Agustus untuk memberi lebih banyak waktu mengambil langkah mencabut bagian-bagian penting dari Obamacare, sekaligus mengejar prioritas legislatif lainnya.

Meski demikian, dolar AS kembali terbebani kerugian yang diakibatkan kabar seputar dugaan keterkaitan tim kampanye Trump dengan Rusia tersebut.

“E-mail itu terlihat cukup buruk tapi sekali lagi hal itu tidak terlihat seperti bukti yang menentukan (untuk perilaku ilegal). Saya ragu ini akan menyebabkan pasar menghindari aset berisiko,” kata Hiroko Iwaki, senior fixed income strategist di Mizuho Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Pasar juga merespons pernyataan anggota pembuat kebijakan The Fed, Lael Brainard, yang cenderung dovish. Brainard menuturkan bahwa bank sentral AS tersebut harus bersikap seksama untuk menaikkan suku bunga lanjutan.

Sementara itu, Yellen dijadwalkan akan memberikan testimoni kebijakan moneter semi tahunan di depan Kongres pada hari Rabu dan Kamis pekan ini waktu setempat.

Pernyataan Yellen dinanti demi mendapatkan petunjuk mengenai langkah pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS tersebut di masa mendatang. Yellen diperkirakan akan mengkonfirmasi penaikan suku bunga lebih lanjut dan penyusutan neraca yang akan datang.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak September 2017 menguat 0,92% atau 0,145 poin ke US$15,890 per troy ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 0,41% atau 0,065 poin di posisi 15,810.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2017

US$/troy ounce

Perak kontrak September 2017

US$/troy ounce

12/7/2017

(Pk. 11.03 WIB)           

1.219,20 (+0,37%)

15,890 (+0,92%)

11/7/2017

1.214,70 (+0,12%)

15,745 (+0,74%)

10/7/2017

1.213,20 (+0,29%)

15,629 (+1,32%)

7/7/2017

1.209,70 (-1,11%)

15,425 (-3,49%)

6/7/2017

1.223,30 (+0,13%)

15,983 (+0,55%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper