Bisnis.com, JAKARTA — PT Monex Investindo kembali membuat terobosan untuk meningkatkan layanan kepada nasabah yang ingin berinvestasi di produk komoditas berjangka.
Head of Public Relations Monex Investindo Omegawati mengatakan dalam perdagangan atau trading mata uang asing (forex) dan komoditas, komisi bukan menjadi satu-satunya komponen biaya bagi nasabah.
“Biaya trading itu mencakup spread dan komisi. Monex menyiapkan satu sistem perdagangan yang memastikan spread sangat rendah mendekati nol. Hal itu tentu akan menjadi keuntungan bagi nasabah,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (11/7/2017).
Dia menegaskan bahwa biaya trading yang ditawarkan oleh Monex tercatat yang paling rendah di Indonesia. Apalagi, dengan sistem perdagangan serta teknologi yang terus dikembangkan.
Agar nasabah semakin nyaman bertransaksi, pihaknya mememberikan nilai tambah berupa market execution berupa order pada harga terbaik yang tersedia saat broker menerima permintaan. Kemudian, trading tools yang membantu nasabah menemukan peluang trading dengan cepat.
Serta premium education, berupa program edukasi serta strategi trading dengan mendatangkan pembicara yang sudah ahli.”Dalam survei kami, hampir 77% partisipan edukasi premium Monex menyatakan tidak mengalami kerugian dalam transaksi,” katanya.
Selain itu, ada pula layanan negative balance protection yang memfasilitasi agar kerugian investor tidak melebihi dana yang diinvestasikan.
