Berdasarkan catatan Bisnis, BUMN yang berencana menerbitkan obligasi di paruh kedua 2017 antara lain PT Timah (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan sebagainya.
Direktur Keuangan Timah Emil Ermindra mengatakan rencana aksi korporasi itu akan direalisasikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Kami menggunakan basis kinerja keuangan posisi Maret 2017, yang telah dilakukan audit oleh KAP PwC,” katanya ketika dihubungi, Kamis (6/7/2017).
Seperti diketahui, emiten berkode saham TINS itu pernah mengumumkan rencana penerbitan obligasi senilai Rp3 triliun-Rp5 triliun pada semester II/2017 dimana dananya akan digunakan untuk membeli alat-alat produksi sebagai bagian dari usaha perseroan meningkatkan produksi.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tambang itu tidak menerbitkan obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan perusahaan. Perusahaan lebih banyak menggunakan pinjaman perbankan sebagai sumber pendanaannya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Waskita Karya M.Choliq mengatakan perusahaannya berencana menggelar penerbitan umum berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana Rp10 triliun pada semester II/2017. “Tahap pertama mungkin Rp3 triliun terlebih dulu,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, beberapa waktu lalu.
Emiten berkode saham WSKT itu sebelumnya telah menerbitkan obligasi senilai Rp1,6 triliun pada kuartal I/2017. Namun, mengingat kebutuhan dana, perusahaan konstruksi dan investasi jalan tol itu mempertimbangkan kembali untuk menerbitkan surat utang pada semester II/2017.
Baca Juga
BUMN konstruksi lainnya, Wijaya Karya juga pernah mengungkapkan rencananya untuk menerbitkan obligasi dengan kisaran nilai Rp5 triliun-Rp10 triliun pada semester II/2017.
Di samping itu, perusahaan transportasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi di semester II/2017. Apabila rencana itu jadi direalisasikan maka penerbitan itu merupakan kali pertama yang dilakukan oleh perusahaan pengelola transportasi kereta tersebut.