Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu direktur PT Perdana Gapuraprima Tbk., yakni Arief Aryanto, resmi mundur dari posisinya sebagai direktur tidak terafiliasi di perseroan.
Dalam surat pernyataannya yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia, Arief mengatakan putusnya hubungan kerja dengan perseroan terhitung mulai 12 Juni 2017.
Dalam surat tersebut, Arief mengungkapkan komitmennya untuk menjaga rahasia perusahaan setelah putusnya hubungan kerja tersebut dan bersedia dituntut secara hukum bila membocorkan rahasia perusahaan.
Dia juga menyatakan siap menjaga nama baik perusahaan, baik internal maupun eksternal, serta tidak akan menuntut apa pun baik secara moril maupun materiil kepada perseroan beserta anak perusahaannya.
“Sebaliknya, atas segala tanggung jawab hukum atas keputusan-keputusan sebagai Direktur Gapuraprima Group pada saat masih menjabat, beralih menjadi tanggung jawab Gapuraprima Group, termasuk segala jenis tuntutan hukum yang mungkin timbul di kemudian hari,” ungkapnya.
Arief tidak mengungkapkan lebih jauh terkait alasan putusnya hubungan kerja tersebut.
PT Perdana Gapuraprima Tbk merupakan salah satu perusahaan milik Gapuraprima Group, yang bergerak di bidang developer properti.