Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terpantau stabil pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/6/2017), di saat kinerja euro terkoreksi menjelang pengumuman keputusan kebijakan bank sentral Eropa dan berlangsungnya pemilu di Inggris.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini turun hanya 0,02% atau 0,019 poin ke 96,729 pada pukul 10.50 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,05% atau 0,052 poin di level 96,696, setelah kemarin berakhir menguat 0,12% atau 0,112 poin di posisi 96,748.
Pada saat yang sama, nilai tukar mata uang euro terhadap dolar AS turun 0,03% ke US$1,1254 setelah kemarin berakhir melemah 0,18% di posisi 1,1257 di tengah laporan yang menunjukkan bahwa European Central Bank (ECB) akan menurunkan target inflasinya.
Mengutip seorang pejabat zona Eropa, Bloomberg mengabarkan bahwa ECB berencana untuk menurunkan proyeksi inflasi tahunannya untuk tiga tahun ke depan masing-masing menjadi 1,5% dari 1,7%, 1,6%, dan 1,7%.
Proyeksi baru tersebut, yang harus disetujui pada pertemuan dua hari Dewan Gubernur ECB, akan memberi sinyal yang lebih lemah daripada yang diperkirakan di pasar mata uang dan obligasi. ECB menolak berkomentar untuk hal ini.
Pelemahan euro kemudian terkikis setelah sebuah laporan Reuters mengutip sumber yang mengatakan bahwa ECB kemungkinan akan mendorong naik proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi di zona Eropa bahkan ketika proyeksi inflasinya dipangkas.
"Pasar mata uang memantau pemilu di Inggris, pertemuan ECB, dan kemudian mengarahkan perhatiannya pada pertemuan Federal Reserve pekan depan," kata Bill Northey, kepala investasi dalam kelompok klien swasta Bank AS di Helena, seperti dikutip Reuters.
Posisi indeks dolar AS
8/6/2017 (Pk. 10.50 WIB) | 96,729 (-0,02%) |
7/6/2017 | 96,748 (+0,12%) |
5/6/2017 | 96,636 (-0,17%) |
2/6/2017 | 96,715 (-0,50%) |
1/6/2017 | 97,198 (+0,28%) |
Sumber: Bloomberg