Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Tunggu Momentum dari Pemilu Inggris, Putusan ECB, dan Comey

Koreksi harga emas berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut (Kamis, 8/6/2017), di saat para investor menantikan petunjuk tentang arah pasar menjelang berlangsungnya sejumlah agenda geopolitik yang dapat mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Koreksi harga emas berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut (Kamis, 8/6/2017), di saat para investor menantikan petunjuk tentang arah pasar menjelang berlangsungnya sejumlah agenda geopolitik yang dapat mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2017 turun 0,17% atau 2,20 poin ke US$1.291 per troy ounce pada pukul 12.57 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,29% atau 3,70 poin di posisi 1.289,50.

Dilansir Reuters, pemilihan nasional Inggris dijadwalkan akan berlangsung hari ini waktu setempat, sedangkan European Central Bank (ECB) diperkirakan akan membahas stimulus tambahan pada pertemuan kebijakannya.

Sementara itu, mantan Kepala Biro Investigasi Federal (FBI), James Comey, akan memberi kesaksian di depan Kongres Amerika Serikat (AS) tentang interaksinya dengan Presiden Donald Trump dalam penyelidikan terhadap seorang mantan penasihat keamanan nasional.

“Banyak hal yang terjadi pada saat bersamaan. Mungkin akan ada semacam dampak yang bisa mendorong volatilitas alih-alih arah pergerakan harga,” kata Mark To, kepala riset Wing Fung Financial Group, seperti dikutip Reuters.

Ditambahkan olehnya, harga emas kemungkinan akan berfluktuasi di kisaran US$1.280-US$1.300.

Pada perdagangan Rabu, logam mulia tersebut turun dari kisaran level tertingginya dalam tujuh bulan setelah testimoni tertulis Comey ke Senat AS berisikan beberapa kejutan.

Dalam testimoni tertulisnya, Comey mengatakan bahwa Presiden Trump memintanya untuk menghentikan penyelidikan atas mantan penasihat keamanan nasional, Michael Flynn, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan campur tangan Rusia dalam pilpres 2016.

Namun, ketidakpastian seputar hasil suara pemilu Inggris bisa memberi kesempatan bagi emas untuk meraih kembali momentumnya. Seperti diketahui, logam mulia acapkali dinilai sebagai investasi perlindungan selama periode ketidakpastian geopolitik dan finansial.

Berbanding terbalik dengan emas, harga perak kontrak Juli 2017 berbalik naik 0,26% atau 0,045 poin ke US$17,665 per troy ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,34% atau 0,060 poin di posisi 17,560.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap sejumlah mata uang utama siang ini terpantau melandai 0,10% atau 0,099 poin ke 96,649, setelah ditutup menguat 0,12% atau 0,112 poin di posisi 96,748 pada sesi perdagangan sebelumnya.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2017

US$/troy ounce

Perak kontrak Juli 2017

US$/troy ounce

8/6/2017

(Pk. 12.57 WIB)

1.291,00 (-0,17%)

17,665 (+0,26%)

7/6/2017

1.293,20 (-0,33%)

17,620 (-0,51%)

6/6/2017

1.297,50 (+1,15%)

17,710 (+0,73%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper