Bisnis.com, JAKARTA- Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, meskipun saham sektor energi mengalami pelemahan.
“Penguatan indeks dipicu oleh testimoni tertulis mantan Direktur FBI yang menyatakan Presiden [Donald] Trump memerintahkannya untuk menghentikan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn, yang tidak menambah hal yang terkait dengan penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilu di AS tahun lalu,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (8/6/2017).
Kenaikan indeks juga dipicu oleh kenaikan saham perbankan, ditengah melemahnya harga obligasi pemerintah AS.
Sementara itu harga minyak mentah melemah akibat kenaikan cadangan minyak strategis AS yang tak terduga, yang menimbulkan kekhawatiran akan kelebihan suplay minyak dunia yang belum dapat diatasi.
“Pasar akan menantikan hasil pemilu legislatif di Inggris dan pertemuan ECB pada hari Kamis ini. Pemilu di Inggris ini dilakukan sebagai proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa,” kata Nico.
Dia mengemukakan bank sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneter yang sangat akomodatif, paling tidak sampai akhir tahun ini.