Bisnis.com, JAKARTA-PT Champion Pacific Indonesia Tbk. berupaya memperbesar pangsa pasar kemasan non farmasi.
Sejauh ini, perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Fujimori Kogyo Co., Ltd. Dan Mitsui & Co, Ltd. itu mengandalkan pasar kemasan Farmasi. Lewat anak usaha PT Avesta Continental Pack dan PT Indogravure, emiten berkode saham IGAR itu pemain utama di bisnis kemasan produk farmasi.
Hal itupun tergambarkan dalam capaian kinerja 2016. Dari nilai penjualan sebesar Rp792,8 miliar, naik 17,05% dibandingkan Rp677,33 miliar, sebesar 80,03% berasal dari produk kemasan farmasi.
Sebaliknya, kemasan non farmasi menyumbang Rp158,27 miliar, setara 19,96% terhadap total penjualan. Akan tetapi, kontribusi kemasan non farmasi itu naik dibandingkan dengan 2015 yang hanya 17,85%.
Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk. Antonius Muhartoyo mengungkapkan meski masih memfokuskan operasi di bisnis kemasan farmasi, IGAR terus berupaya mendongkrak kontribusi non farmasi. Sebab, katanya, sejauh ini bisnis kemasan di Indonesia cenderung meningkat.
“Apalagi untuk produk FMCG [fast moving consumer goods],” katanya kepada Bisnis.com, Senin (22/5/2017).
Dia mengungkapkan pada tahun ini IGAR menargetkan dua klien baru untuk kemasan non farmasi. Sejauh ini kemasan non farmasi IGAR telah digunakan untuk produk seperti Extra Joss dan Kopi Luwak.
“Potensi masih besar dikarenakan pertumbuhan industri kemasan juga belum banyak,” tukas Antonius.