Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi semen swasta, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., berencana menggelar rapat umum pemegang saham tahunan pada Senin (22/5/2017) di kantor pusat perseroan, Jakarta.
Salah satu agenda dalam RUPS itu adalah pembahasan penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2016. Seperti diketahui, emiten berkode saham INTP itu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp3,87 triliun pada 2016.
Pada tahun-tahun sebelumnya, perusahaan menetapkan sebagian laba bersihnya sebagai dividen yang diberikan kepada pemegang saham. Pada 2016, untuk tahun buku 2015, Indocement membagi dividen Rp1,52 triliun atau Rp415 per saham.
Nilai dividen itu sekitar 35,1% dari laba bersih Indocement Rp4,35 triliun pada 2015. Rasio pembagian dividen itu lebih rendah dibandingkan dengan rasio pembayaran dividen pada periode sebelumnya sebesar 94% dari laba bersih 2014 dalam RUPS yang digelar pada 2015.
Pada saat itu, Indocement membagikan dividen Rp4,96 triliun atau Rp1.350 per saham. Pada 2014, untuk tahun buku 2013, perusahaan yang memiliki pangsa pasar besar di Jawa Barat itu membagi dividen Rp3,31 triliun atau Rp900 per saham.
