Bisnis.com, JAKARTA – Reli harga batubara masih berlanjut pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (17/5/2017).
Pada perdagangan Rabu, harga batu bara untuk Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup naik tajam 1,90% atau 1,30 poin ke US$69,90/metrik ton.
Reli harga batu bara kontrak Januari berlanjut di hari keempat setelah berhasil rebound 0,45% pada 12 Mei.
Sejalan dengan harga batu bara, harga minyak mentah dunia berhasil ditutup di level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul leporan turunnya jumlah persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) untuk pekan keenam berturut-turut.
Hal ini menjadi tanda positif bagi pasar menjelang pertemuan OPEC yang akan digelar pada tanggal 25 Mei di Wina, di mana para produsen minyak utama diperkirakan akan memperpanjang upaya pemangkasan produksi.
Harga minyak WTI kontrak Juni 2017 berakhir menguat 0,84% atau 0,41 poin ke US$49,07 per barel, level penutupan tertinggi sejak 28 April, setelah dibuka dengan pelemahan 0,88% di posisi 48,23.
Baca Juga
Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli 2017 ditutup menanjak 1,08% atau 0,56 poin ke US$52,21, setelah dibuka dengan pelemahan 0,87% atau 0,45 poin di posisi 51,20.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
17 Mei | 69,90 (+1,90%) |
16 Mei | 68,60 (+0,96%) |
15 Mei | 67,95 (+0,37%) |
12 Mei | 67,70 (+0,45%) |
11 Mei | 67,40 (-1,25%) |
Sumber: Bloomberg