Bisnis.com, JAKARTA--PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan dobel digit pada 2017 ditopang oleh ekspansi gerai dan membaiknya daya beli masyarakat.
Direktur Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian menuturkan sepanjang kuartal I/2017, pendapatan emiten berkode saham AMRT ini tumbuh 12,16% dari Rp12,27 triliun menjadi Rp13,76 triliun.
"Tahun ini kami targetkan revenue tumbuh dobel digit. Kuartal I/2017 sudah naik 12,16%, kuartal II/2017 karena ada festive season kami harap bisa naik lebih tinggi sekitar 15%-20%," kata Tomin, Kamis (18/5).
Sementara itu berdasarkan Nielsen Ritel Audit, pangsa pasar Alfamart terhadap modern trade minimarket (MT MM) di Indonesia naik dari 30,3% pada kuartal I/2016 menjadi 31,1% pada kuartal I/2017.
Hingga akhir Maret 2017, Grup Alfa milik Djoko Susanto mengelola 12.710 toko Alfamart, 1.299 toko Alfamidi, 35 gerai Lawson, serta 109 gerai Dan Dan. Dari jumlah 12.710 toko Alfamart, sebanyak 3.451 merupakan gerai waralaba.
Terkait ekspansi, Alfamart berencana membuka sekitar 1.000 gerai baru pada tahun ini. Sekitar 50% berlokasi di Jawa dan sisanya di luar Jawa.
Pada akhir 2016, AMRT mengantongi EBITDA sebesar Rp3,3 triliun. Adapun EBITDA pada kuartal I/2017 tumbuh 17,97% year-on-year menjadi Rp794 miliar.
Di sisi profitabilitas, laba bersih AMRT pada kuartal I/2017 tumbuh 8,95% year-on-year menjadi Rp73 miliar. Sepanjang tahun lalu, AMRT mengantongi laba bersih sebesar Rp602 miliar.
