Bisnis.com, JAKARATA--PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. berencana untuk menarik pinjaman bank sekitar Rp590 miliar-870 miliar untuk mendanai belanja modal tahun ini yang direncanakan sebesar Rp2,9 triliun.
Direktur Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengatakan pada tahun ini perseroan berencana untuk menambah sekitar 1.000 gerai Alfamart baru. Selain itu, emiten berkode saham AMRT ini juga harus membayar perpanjangan sewa bangunan minimarket yang jatuh tempo pada tahun ini.
"Belanja modal tahun ini sekitar Rp2,9 triliun. Pendanaannya sebagian besar dari kas internal, sisanya sekitar 20%-30% dari bank," kata Tomin, Kamis (18/5).
Sepanjang kuartal I/2017, AMRT telah menambah 344 gerai Alfamart di berbagai daerah di Indonesia. Akibat ekspansi tersebut gross debt to equity perseroan meningkat dari 1,27 kali pada akhir 2016 menjadi 1,33 kali pada akhir Maret 2017.
Anggara Hans Prawira, Direktur Utama Sumber Alfaria Trijaya, mengatakan perusahaan juga berencana untuk terus menjalankan ekspansi gerai minimarket Alfamart di Filipina. Pada kuartal I/2017, AMRT membuka 60 gerai baru.
"Tahun ini kami mau tambah 150-200 gerai di Filipina. Pasar di Filipina mirip dengan Indonesia, tetapi konsep minimarket sesuatu yang baru karena mereka lebih familer dengan convenience store," ujarnya.
Menurutnya, saat ini ekspansi Alfamart di Filipina belum mencapai ukuran keekonomian (economic scale) sehingga belum menyumbang profit bagi perseroan. Hans menuturkan skala keekonomian baru akan tercapai saat jumlah gerai mencapai lebih dari 500 hingga 1.000 gerai.