Bisnis.com, JAKARTA- PT Gajah Tunggal Tbk. berencana menerbitkan surat utang dengan nilai maksimal mencapai US$500 juta.
Dikutip dari keterbukaan informasi pada Minggu (14/5/2017), emiten yang bergerak di bidang industri dan perdagangan ban otomotif itu mengumumkan rencana penerbitan obligasi sebagai opsi pelunasan Senior Notes.
Perusahaan mempunyai opsi selain penerbitan obligasi adalah pinjaman bank dan kredit sindikasi.
Adapun opsi pembiayaan kembali atau refinancing Senior Notes tersebut jatuh tempo pada Februari 2018. Pada 2013, perseroan menerbitkan surat utang US$ 500 juta, dengan bunga 7,75%.
Perusahaan menganggap rencana transaksi tersebut untuk memperoleh pendanaan, dari pihak yang tidak terafiliasi dengan perusahaan, yaitu para investor global, serta memperluas dan mendiversifikasi basis kreditur.
Dengan memperhitungkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp13.327,- dengan demikian obligasi yang bakal diterbitkan setara dengan Rp6,7 triliun.
Hal tersebut sebanding 114% dari nilai ekuitas perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2016
Tingkat suku bunga akan ditentukan pada saat bookbuilding penerbitan Notes dengan pertimbangan sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar. Pembayaran kupon ditawarkan dalam tempo enam bulan.