Bisnis.com, JAKARTA- KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (15/5/2017) bergerak di kisaran support 5.650-5.600-5.560-5.490, dan resisten 5.746-5.800-5.950-6.100.
“Banteng bangkit,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi jual yang cukup intenstif dari kaum beruang sudah cukup mereda, karena telah dilawan oleh upaya kaum banteng dalam pembelian saham big cap index driver dan lapis dua yang akhirnya sukses.
“Sehingga penurunan dibawah 5.600 tidak terjadi, dan IHSG kembali diatas level 5.650,” kata Yuganur.
Secara teknikal, ujarnya, kejadian tersebut membuka peluang ke resisten berikutnya di all time high IHSG (5.746) dan level resisten psikologis berikutnya di 5.800.
KGI Sekuritas Indonesia pada perdagangan senin merekomendasi saham berikut:
- Bank BTN (BBTN) (Trading target: Rp.2.550
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp2.550.
Entry (1) Rp2.330 Entry (2) Rp2.285, Cut loss point: Rp2.195
- Astra International (ASII) (Trading target Rp.9.150-Rp9.550
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resisten psikologis Rp9.150-Rp9.550.
Entry (1) Rp8.650, Entry (2) Rp8.575, Cut loss point: Rp8.475
- Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp1.645
Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.645.
Entry (1) Rp1.510, Entry (2) Rp1.480, Cut loss point: Rp1.415
- Waskita (WSKT) (BUY) (Trading Target: Rp2.350-Rp2.450)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.350-Rp2.450
Entry (1) Rp2.220, Entry (2) Rp2.180, cut loss point: Rp2.095