Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten yang bergerak di bidang industri manufaktur dan perdagangan perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi siap melepas 30% saham umum perdana.
Dalam prospektus yang diterbitkan, Selasa (9/5/2017), Hartadinata akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru.
Adapun penjamin emisi dari calon emiten ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT MNC Sekuritas dan PT RHB Sekuritas Indonesia.
Baca Juga
Hartadinata merencanakan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering) akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal dengan rincian yakni 42% untuk pembelian bahan baku, 6% untuk pembelian dan peremajaan mesi dan 2% untuk pengembangan dan implementasi aplikasi berbasi teknologi atau e-commerce.
Pada 2016, Hartadinata memiliki aset senilai Rp1,07 triliun, tumbuh 16,7% dari posisi Rp917,68 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan aset pada 2015 mencapai 32% year on year.
Adapun ekuitas Hartadinata pada 2016 masing-masing senilai Rp569,3 miliar tumbuh 45,12% dari posisi Rp392,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, liabilitas Hartadinata pada 2016 mencapai Rp501,8 miliar atau terkontraksi 4,48% secara tahunan.