Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SHIP Siap Dongkrak Pendapatan Dari Beroperasinya Armada Utama

Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini dapat melonjak lebih dari 100% dibandingkan capaian 2016, seiring mulai beroperasinya satu armada utama perseroan.
Armada SHIP
Armada SHIP

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini dapat melonjak lebih dari 100% dibandingkan capaian 2016, seiring mulai beroperasinya satu armada utama perseroan.

Herjati, Direktur Keuangan Sillo Maritime Perdana, mengatakan bahwa armada yang dimaksud bertipe FSO dengan nama CNOOC 144. Armada ini kembali beroperasi sejak Desember 2016 setelah selama setahun memasuki masa drydock.

Kapal ini disewa oleh CNOOC SES Ltd. untuk pengoperasian di Laut Jawa dengan jangka waktu 16 November 2016 hingga 24 Januari 2023. Nilai kontrak pertahun kapal ini mencapai US$10 juta.

“Dengan beroperasinya CNOOC, otomatis income dari itu akan cukup besar bagi pendapatan Sillo,” katanya dalam acara paparan publik, Rabu (3/5/2017).

Emiten dengan kode saham SHIP ini menargetkan pendapatan tahun ini dapat menembus sekitar US$38 juta, melonjak sekitar 111% dibandingkan capaian pendapatan 2016 yang senilai US$17,97 juta.

Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk ditaksir bisa mencapai US$9,8 juta, meningkat 94,4% dibandingkan capaian 2016 yang senilai US$5,04 juta.

Optimisme perseroan tampaknya bukan mustahil mengingat tujuh dari delapan armada perseroan sudah memiliki kontrak jangka panjang. Satu armada lainnya beroperasi seturut pesanan jangka pendek.

Selain itu, tiga armada milik anak perusahaannya yakni PT Suasa Benua Sukses juga telah terkontrak. Perseroan juga menyewa tiga kapal dari pihak ketiga untuk mendukung bisnis perseroan untuk kontrak jangka pendek. Di samping itu, pada kuartal pertama tahun ini, tanda-tanda peningkatan kinerja sudah mulai terlihat.

Pada kuartal pertama tahun ini, perseroan telah membukukan pendapatan senilai US$9,29 juta, melonjak 266% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yang senilai US$2,53 juta. Laba bersih tercatat sebesar US$2,15 juta, melonjak 281% dibandingkan US$564.461 pada kuartal pertama 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper