Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 2 MEI: Bursa Asia Reli, IHSG Naik 0,19% di Sesi I

IHSG naik 0,19% atau 11,03 poin ke level 5.696,33 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,33% atau 18,57 poin di level 5.703,87.
BUrsa Asia/Reuters
BUrsa Asia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tetap bergerak positif pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (2/5/2017).

IHSG naik 0,19% atau 11,03 poin ke level 5.696,33 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,33% atau 18,57 poin di level 5.703,87.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.695,85 - 5.714,34.

Sebanyak 137 saham menguat, 167 saham melemah, dan 239 saham stagnan dari 543 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri (+0,93%) dan konsumer (+0,61%).

Adapun, lima sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 0,98%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau masih menguat 0,18% atau 24 poin ke Rp13.305 per dolar AS pada pukul 11.58 WIB.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.299-13.339.

Bersama IHSG, indeks saham lain di bursa regional siang ini turut menguat dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,83%), indeks SE Thailand (+0,07%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,46%), dan indeks PSEi Filipina (+0,70%).

Seperti dilansir Bloomberg, pergerakan bursa saham di Asia menguat pada perdagangan siang ini, dengan reli yang dialami oleh banyak indeks saham pasaca libur akhir pekan yang panjang di saat para investor fokus pada kuatnya laporan keuangan sejumlah perusahaan.

Indeks MSCI Asia Pacific kembali bergerak ke level tertingginya sejak Juni 2015, dengan kenaikan 0,5% pada pukul 12.53 siang waktu Tokyo (pukul 10.53 WIB).

Reli saham juga ditopang oleh unggulnya Emmanuel Macron dibandingkan dengan Marine Le Pen dalam ajang pemilihan presiden Prancis.

Kesepakatan sementara oleh Kongres AS untuk mencegah penutupan pemerintah (government shutdown) telah menghapus kekhawatiran lain pekan ini. Kecemasan tentang isu Korea Utara pun mereda, menyusul pernyataan Trump yang membuka peluang untuk bertemu dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper