Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sucor Sekuritas: Sektor Medis Bakal Jadi Penopang Pertumbuhan AGII

Sucor Sekuritas optimistis PT Aneka Gas Industri Tbk. memiliki prospek positif seiring posisi perusahaan yang sangat kompetitif dan menguasai lebih dari 80% pangsa pasar gas industri untuk sektor medis.
Wakil Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono./JIBI
Wakil Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Sucor Sekuritas optimistis PT Aneka Gas Industri Tbk. memiliki prospek positif seiring posisi perusahaan yang sangat kompetitif dan menguasai lebih dari 80% pangsa pasar gas industri untuk sektor medis.

Managing Director Sucor Sekuritas, Wiwiek Susanto, mengatakan obligasi dan sukuk ijarah Aneka Gas Industri memiliki prospek sangat bagus sehingga berpotensi menarik minat yang tinggi dari para investor. Emiten berkode saham AGII ini mendapatkan rating A- (idn) dari The Fitch Ratings Indonesia.

“AGII memiliki perkembangan bisnis yang cukup pesat. Kami juga telah melakukan survey terhadap sejumlah pelanggan Aneka Gas Industri di beberapa kota besar dan hasilnya membuktikan AGII konsisten memberikan kualitas layanan yang tak tersaingi," tutur Wiwiek, Kamis (27/4/2017).

Dengan posisi pasar tersebut, AGII dinilai sebagai perusahaan yang sangat kompetitif dan menjadi perusahaan gas industri terbesar di Indonesia. AGII, lanjutnya, menjadi market leader produk gas industri untuk kepentingan medis di dalam negeri.

“Saat ini AGII menguasai lebih dari 80% pangsa pasar sektor medis, yang merupakan salah satu pengguna industri gas terbesar di Indonesia," imbuhnya.

Seiring langkah investasi pemerintah di sektor sektor kesehatan dan pengembangan BPJS Kesehatan, potensi bisnis gas industri untuk sektor medis diproyeksi kian mengkilap.

"Kami yakin sektor medis menawarkan profil pertumbuhan menarik untuk AGII dengan potensi volume pertumbuhan angka ganda per tahun untuk beberapa tahun ke depan," pungkas Wiwiek.

Pada periode 27 April-10 Mei 2017, Aneka Gas Industri menawarkan kupon obligasi senilai Rp100 miliar dan sukuk ijarah senilai Rp300 miliar dengan rentang kupon 9,5%-10,5% untuk tenor 3 tahun dan 9,75%-10,75% untuk tenor 5 tahun. Surat utang tersebut dijadwalkan listing pada 5 Juni 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper