Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang ditutup menguat lebih dari satu persen pada perdagangan hari ini, Selasa (25/4/2017), di tengah pelemahan kinerja yen serta sentimen positif seputar hasil putaran pertama pemilihan presiden di Prancis.
Indeks Topix hari ini dibuka turun 0,05% atau 0,76 poin di level 1.502,43 dan berakhir menguat 1,07% atau 16,02 poin ke 1.519,21.
Dari 1.996 saham pada indeks Topix, 1.621 saham di antaranya menguat, 298 saham melemah, dan 77 saham stagnan.
Adapun indeks Nikkei 225 ditutup menguat 1,08% atau 203,45 poin ke level 19.079,33, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 3,32 poin di 18.872,56.
Sebanyak 204 saham menguat, 18 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham SoftBank Group Corp. yang melesat 2,06% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei, diikuti oleh Fast Retailing Co. Ltd. yang naik 0,82%, Kyocera Corp. yang menguat 2,36%, dan Tokyo Electron Ltd. yang naik tajam 2,21%.
Sementara itu, nilai tukar yen siang ini terpantau melemah 0,39% atau 0,43 poin ke 110,19 pada pukul 13.42 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,01% di posisi 109,77.
Dilansir Bloomberg, bursa saham di Amerika Serikat (AS) dan Eropa menguat setelah putaran pertama pemilihan presiden di Prancis menunjukkan Emmanuel Macron meraih persentase suara tertinggi.
Di sisi lain, penguatan nilai tukar yen terkikis terhadap dolar AS bahkan saat Jepang melakukan latihan angkatan laut bersama dengan AS dan Presiden China Xi Jinping dalam sambungan telepon dengan Presiden AS Donald Trump meminta untuk menahan diri atas Korea Utara.
“Ekspektasi untuk laporan laba yang kuat akan mendukung sentimen bagi saham lokal, di saat tingkat devisa yang diperdagangkan di kisaran level saat ini akan mengindikasikan pertumbuhan laba,” ujar Mitsuo Shimizu, deputy general manager Japan Asia Securities. in Tokyo.