Bisnis.com, JAKARTA— PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) berencana melakukan penerbitan saham baru melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 400 juta saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Selasa (11/4/2017) dikemukakan bahwa perseroan akan melakukan PMHMETD atau rights issue untuk mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 400 juta saham dengan nilai Rp100 per saham atau 9,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh kepada PT Wintermarjaya Lestari selaku pemegang saham utama perseroan.
Dengan asumsi seluruh saham baru yang direncanakan perseroan dapat diterbitkan, maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi presentase kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,01%.
Rapat umum pemegang saham untuk menyetujui rencana rights issue ini akan diselenggarakan di Jakarta pada Kamis, 18 Mei 2017.
Secara rinci, dana yang dihasilkan akan digunakan untuk mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha perseroan termasuk di dalamnya memperbaiki struktur permodalan, memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas, meningkatkan dana kas, dengan demikian akan meningkatkan modal kerja perseroan yang pada akhirnya memberikan fleksibilitas bagi perseroan untuk memperolah sumber pendanaan untuk membiayai rencana perkembangan perseroan di masa yang akan datang.
Rencana PMHMETD akan dilakukan kepada pihak afiliasi pemegang saham utama perseroan, yakni PT Wintermarjaya Lestari dengan persyaratan dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam peraturan OJK.
Harga pelaksanaan penerbitan saham merujuk pada aturan tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan perusahaan tercatat tanggal 20 Januari 2014. Dengan demikian, harga tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp258,48 per saham, yakni harga rata-rata hargapenutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut untuk periode 6 Maret 2017 sampai dengan 10 April 2017, yakni 25 hari berturut-turut di pasar reguler sebelum iklan pengumuman mengenai akan dilakukan pemanggilan RUPS yang mengagendakan rencana penerbitan saham baru melalui PMHMETD dalam rangka pendanaan armada kapal dan kegiatan usaha perseroan.
Dengan memperhitungkan harga pelaksanaan tersebut, maka perseroan akan meraup sekitar Rp103,39 miliar atau dengan memperhitungkan nilai tukar per 31 Desember 2016 sebesar Rp13.435,98 per dolar AS.