Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia naik, dan mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir pada Kamis, (30/3/2017).
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,2% pada awal perdagangan, mendekati level tertinggi sejak Juni 2015.
Indeks saham Nikkei Jepang turun 0,2%, sementara bursa saham Australia menguat, didorong oleh kenaikan harga minyak. Adapun sektor energi mendorong indeks S&P 500 AS menguat pada perdagangan kemarin (Rabu. 29/3).
Seperti dikutip Reuters, pembuat kebijakan Bank Sentra Eropa saat ini berhati-hati dalam mengubah pesan kebijakan mereka setelah mengangkat kemungkinan lonjakan suku bunga bulan ini.
Fokus investor saat ini tertuju pada dimulainya proses ‘perceraian’ Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang juga membuat mata uang euro melemah terhadap dolar AS.
Perdana Menteri Inggris Theresa May secara resmi memulai proses ke luar Inggris dari Uni Eropa pada hari Rabu, meluncurkan proses negosiasi dua tahun sebelum perceraian mulai berlaku pada akhir Maret 2019.
"Brexit, sampai batas tertentu, sudah dibahas di pasar," kata Kaneo Ogino, direktur perusahaan riset valuta asing Global-Info Co, seperti dikutip Reuters.