Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Dagang, IHSG Tinggalkan Level Tertinggi Sepanjang Masa

Pada pk. 09.09 WIB, IHSG turun 8,42 poin atau 0,15% ke 5.5558,71. IHSG meninggalkan level tertinggi sepanjang masa pada Jumat di angka 5.567,13
IHSG melemah pagi ini./.Bisnis-Dedi Gunawan
IHSG melemah pagi ini./.Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/3/2017) bergerak melemah.

IHSG dibuka melemah 9,21 poin atau 0,17% ke 5.555,93.

Pada pk. 09.09 WIB, IHSG  jadi turun 8,42 poin atau 0,15% ke 5.5558,71. IHSG meninggalkan level tertinggi sepanjang masa pada Jumat di angka 5.567,13.

Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 13 saham menguat. 18 Saham melemah, dan 509 lainnya stagnan.

Dari 9 sektor yang ada, sebanyak 6 sektor melemah yaitu finansial, dagang, aneka industri, konsumer, properti, dan infrastruktur. Pelemahan paling dalam dipimpin sektor finansial (-0,45%).

Tiga sektor menguat, yaitu tambang, industri dasar, pertanian. Sektor pertanian memimpin penguatan (+0,35%).

Rupiah pada pk. 09.12 WIB menguat 14 poin atau 0,11% ke Rp13.313 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,3% ke 99,33.

Bursa saham di Asia Tenggara bervariasi. Bursa saham yang melemah yaitu Singapura (-0,55%), dan Filipina (-0,02%). Bursa saham yang menguat, yaitu Malaysia (+0,9%), Thailand (+0,31%)

Sementara itu Bursa Asia bergerak tipis pada perdagangan pagi ini, Senin (27/3/2017).

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan,  meskipun pasar saham Australia jatuh 0,9% pada pembukaan.

Membuka pekan ini, pelaku bursa saham Asia memilih sikap hati-hati, setelah kegagalan voting RUU Kesehatan di parlemen.

RUU Kesehatan tersebut diusung Presiden AS Donald Trump untuk menggantikan Obamacare.

Tidak lolosnya RUU tersebut memicu kekhawatiran pasar terkait prospek rencana Trump terkait timulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meningkatnya ketidakpastian kebijakan, juga mengangkat kekhawatiran bahwa kebangkitan baru dalam bisnis dan sentimen konsumen, khususnya di Asia.

"Untuk pasar, tidak terdengar seperti situasi yang ideal," tulis ANZ dalam catatannya seperti dikutip Reuters, Senin (27/3/2017).

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

UNTR

-1,80

BBNI

-1,47

BMRI

-0,42

ASII

-0,29

 

Saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TBIG

+3,65

INDF

+0,93

BBCA

+0,15

PGAS

+0,81

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper