Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berhasil kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (14/3/2017), menyusul rilis data ekonomi negara tirai bambu tersebut yang menunjukkan penguatan.
Indeks Shanghai Composite menguat 0,11% atau 3,54 poin ke level 3.240,57 pada pukul 10.34 WIB, setelah dibuka turun 0,05% atau 1,77 poin di posisi 3.235,25.
Pada perdagangan Senin (13/3), indeks Shanghai ditutup rebound 0,76% atau 24,26 poin ke level 3.237,02, mengakhiri pelemahan tiga hari perdagangan berturut-turut.
Dari 1.266 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite pagi ini, 474 di antaranya menguat, 635 melemah, sedangkan 157 saham bergerak stagnan.
Saham Balyin Nonferrous Group Co. Ltd. yang meroket 10,02% menjadi pendorong utama terhadap perubahan positif indeks Shanghai pagi ini, diikuti oleh PetroChina Co. Ltd. yang menguat 0,50%, Agricultural Bank of China Ltd. yang naik 0,31%, dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang menanjak 0,21%.
Sementara itu, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen turut berbalik naik 0,01% atau 0,47 poin ke level 3.458,86 pagi ini.
Sebelumnya indeks CSI dibuka turun tipis 0,04% atau 1,44 poin di posisi 3.456,66.
Menurut laporan Biro Statistik Nasional China, seperti dilansir Bloomberg, produksi industri pada Januari dan Februari menanjak 6,3% sementara penjualan retail naik 9,5% selama periode tersebut.
“Data tersebut memperlihatkan awal yang baik tahun ini. Investasi aset tetap mendapatkan dorongan yang utamanya datang dari proyek infrastruktur. Hal itu menunjukkan kebijakan fiskal proaktif yang berjalan,” ujar Tommy Xie, Ekonom OCBC Bank.