Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 108/3/2017).
IHSG ditutup melemah 0,22% atau 11,71 poin ke level 5.390,68 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,23% atau 12,53 poin di posisi 5.414,91.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran5.396,75 – 5.415,72.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 131 saham menguat, 173 saham melemah, dan 235 saham lainnya stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor tambang yang merosot 2,15%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,37% atau 1,72 poin ke posisi 467,06.
Analis Riset Panin Sekurtias Purwoko Sartono mengatakan pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sepinya transaksi perdagangan pada indeks serta pelemahan pada sektor komoditas menyusul turunnya harga minyak.
“Kalau kita lihat harga minyak di bawah US$50 per barel karena stok AS, ini membawa dampak bagi komoditas. (Padahal IHSG) beberapa hari terakhir relatif didukung komoditas,” ujar Purwoko saat dihubungi hari ini, Jumat (10/3/2017).
Pada pk.16.30 WIB, harga minyak WTI bertengger di angka US$49,74 per barel.
Selain itu, ia melanjutkan, pergerakan IHSG hari ini juga dipengaruhi sentimen Bank Sentral Eropa yang optimistis terhadap pertumbuhan zona euro.
Di tengah pelemahan IHSG, bursa saham di kawasan Asia Tenggara bergerak mixed. Indeks SET Thailand turun 0,58%, indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,01%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,49%, sedangkan indeks PSEi Filipina anjlok 2,04%..
Saham-saham penekan IHSG:
ASII | -1,21% |
ADRO | -5,04% |
BBNI | -1,56% |
MDIA | -18,00% |
Saham-saham pendorong IHSG:
DNET | +5,56% |
SMBR | +5,49% |
HMSP | +0,25% |
MNCN | +4,83% |
Sumber: Bloomberg, 2017