Bisnis.com, JAKARTA—Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Island Concepts Indonesia Tbk menyetujui dua agenda yang diusulkan perseroan, yakni mengalihkan pemanfaatan dana right issue Penawaran Umum Terbatas I 2014 serta penggantian komisaris utama perseroan.
RUPS yang digelar Jumat (10/3/2017) di Jakarta tersebut dihadiri oleh 78,1% pemegang saham dan memenuhi persyaratan kuorum untuk agenda tersebut yang diatur minimal 67% dari seluruh pemegang saham.
Dodi Prawira Amtar, Presiden Direktur Island Concepts Indonesia (ICON) mengatakan, sejauh ini pemanfaatan sebagian besar dana PUT I senilai Rp108,97 miliar telah terealisasi. Akan tetapi, masih ada satu rencana penggunaan yang belum terealisasi, yakni pembangunan Beach Club di Jibaran, Bali.
Perseroan meminta persetujuan pemegang saham untuk mengubah peruntukan dana right issue tersebut senilai Rp8 miliar untuk pembangunan Beach Club Jimbaran tersebut menjadi modal kerja.
Perseroan sebelumnya telah mengeluarkan Rp6 miliar untuk pembayaran konsultan, persiapan lahan dan operasional pembangunan.
Namun, sampai saat ini pembangunannya belum terealisasi karena masalah perizinan yang alot akibat perbedaan pandangan pemerintah pusat dan daerah terkait aturan garis sempadan bangunan (GSB) dari bibir jurang atau tebing.
“Kami sudah sewa lahan di Jimbaran untuk Beach Club ini kemudian menganggarkan untuk pembangunannya senilai Rp14 miliar, tetapi baru terpakai Rp6 miliar. Kami terus ditanya oleh otoritas terkait ini, padahal sampai sekarang kami belum bisa kerjakan,” katanya usai rapat, Jumat (10/3/2017).
Seluruh pemegang saham yang hadir setuju untuk mengalihkan dana tersebut menjadi modal kerja perseroan.
Adapun, jika di kemudian hari izin pembangunan Beach Club telah menjadi lebih jelas, perseroan akan mengusahakan dana melalui kerja sama dengan operator Beach Club tersebut atau melalui aksi korporasi berikutnya.
Selain itu, agenda kedua rapat yakni persetujuan atas pengunduran diri A Sulistyawati sebagai presiden komisaris perseroan dan pengangkatan Putu Agung Priatna sebagai penggantinya. Rapat juga meminta persetujuan pengunduran diri Putu dari jabatannya sebelumnya sebagai direktur perseroan.
Agenda tersebut pun memperoleh persetujuan seluruh pemegang saham. Kini, susuna dewan komisaris dan direksi perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Putu Agung Priatna, Presiden Komisaris
- Rifwaldi Rivai m. Noer, Komisaris Independen
- Igor Manindjo, Komisaris
Dewan Direksi:
- Dodi Prawira Amtar, Presiden Direktur
- Triyono, Direktur
- Graham James Bristow, Direktur
- Edi Timbul Hardiyanto, Direktur