Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Data Inflasi Dan Harga Minyak, Indeks Shanghai Ditutup Melemah

Pergerakan bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan hari kedua, Kamis (9/3/2017), seiring turunnya performa saham perusahaan energi akibat tertekan oleh efek pelemahan tajam harga minyak.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan hari kedua, Kamis (9/3/2017), seiring turunnya performa saham perusahaan energi akibat tertekan oleh efek pelemahan tajam harga minyak.

Indeks Shanghai Composite melemah ditutup melemah 0,74% atau 23,92 poin ke level 3.216,75, sedangkan indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir turun 0,63% atau 21,79 poin ke posisi 3.426,94.

Seperti dilansir Reuters, sektor energi memimpin pelemahan saham setelah harga minyak mentah terjerembab lebih dari 5% dalam semalam akibat lonjakan pada stok minyak AS.

Data inflasi konsumen China yang lebih lemah dari ekspektasi turut menambah sentimen negatif, meskipun inflasi harga produsen melaju ke kisaran level tertinggi dalam sembilan tahun.

Indeks harga produsen China secara tak terduga melonjak 7,8% pada Februari dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Sementara itu, inflasi konsumen melambat menjadi 0,8% akibat harga makanan yang lebih rendah.

“Data indeks harga konsumen yang lebih rendah dari ekspektasi menunjukkan permintaan keseluruhan tetap lesu dan pemulihan (ekonomi) rapuh,” ujar Shen Weizheng, fund manager Ivy Capital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper