Bisnis.com, JAKARTA—PT PP Properti Tbk mengharapkan dapat melakukan spin off anak usaha barunya yang bergerak di bidang perhotelan pada tahun depan.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat mengatakan akan melakukan spin off atau membentuk anak usaha baru yang khusus bergerak di bidang perhotelan.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan kontribusi dari pendapatan berulang yang hingga akhir tahun lalu masih terbilang minim sekitar 6,3%.
Dia memproyeksikan tahun ini kontribusi pendapatan berulang baru akan menyentuh 7% sisanya.
Dominasi kontrbusi terbesar masih diperoleh dari pendapatan pemasaran apartemen sebanyak 93% dengan target penjualan yang dipatok mencapai Rp2,99 triliun
Lewat pemebentukan anak usaha baru yang ditargetkan terealisasi tahun depan itu, maka perseroan berharap hingga 2020 mendatang, kontribusi pendapatan berulang makin melejit dua kali lipat sebesar 15%.
“Larinya [pertumbuhan] akan lebih kencang setelah spin off, sama kayak PP Properti setelah spin off dari PP jadi melesat kan,”katanya usai RUPS Rabu (8/3)
Perusahaan tercatat telah memiliki brand hotel melalui hotel bintang tiga the Park di Jakarta Timur serta hotel bintang empat Prime Park Hotel.
Perseroan lanjutnya akan membidik proyek di segmen kelas menengah yang tak terlalu terdampak pengaruh ekonomi untuk proyek-proyek selanjutnya.
Direktur Keuangan PPRO Indaryanto mengatakan pembangunan hotel diutamakan di atas lahan yang telah dimiliki perseroan dibandingkan bekerja sama memanfaatkan lahan milik penegmbang lain.
Saat ini tuturnya terdapat banyak lahan di Bengkulu, Medan, ataupun Makassar yang dapat dibangun perhotelan.
“Tinggal bikin FS, mana yang akan kami buat duluan,”katanya.