Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPRO akan Bagikan Dividen Rp73 Miliar

Emiten pengembang properti PT PP Properti Tbk. akan membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai total Rp73 miliar, atau 20% dari total laba yang dibukan perseroan sepanjang 2016 senilai Rp365,4 miliar
Emiten pengembang properti PT PP Properti Tbk. akan membagikan dividen kepada para pemegang saham./.
Emiten pengembang properti PT PP Properti Tbk. akan membagikan dividen kepada para pemegang saham./.

Bisnis.com, JAKARTA— Emiten pengembang properti PT PP Properti Tbk. akan membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai total Rp73 miliar, atau 20% dari total laba yang dibukan perseroan sepanjang 2016 senilai Rp365,4 miliar.

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti (PPRO), keputusan pembagian dividen tersebut merupakan satu dari enam agenda yang dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar perseroan pada Rabu (8/3).

Total pemegang saham yang hadir dan memberi persetujuan atas rencana tersebut mencapai 78%.

“RUPS telah menyetujui pembagian keuntungan atas lama 2016 senilai Rp365 miliar. Sebesar 20% akan kita bagi sebagai dividen, sedangkan yang masuk dalam buku perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan mencapai 80%,” katanya usai RUPS, Rabu (8/3/2017).

Setelah mengantongi persetujuan tersebut, manajemen berencana melakukan pembagian dividen tersebut pada 10 April 2017 mendatang.

Perolah laba sepanjang 2016 lalu didukung oleh peningkatan pendapatan PPRO yang mencapai 42% secara tahunan senilai Rp2,15 triliun. Pendapatan tersebut terdiri atas pendapatan penjualan realti Rp2,01 triliun dan pendapatan properti atau recurring income Rp134 miliar.

Realisasi capaian tersebut seiring dengan kinerja pemasaran atau marketing sales perseroan pada tahun lalu mencapai Rp2,49 triliun atau tumbuh 25% yoy. Perseroan masih bisa membukukan penjualan di tengah pasar properti yang melemah karena konsisten menyasar pasar kelas menengah yang relatif stabil permintaannya.

Di sisi lain, cadangan kas perseroan hingga akhir 2016 meningkat 75% yoy menjadi RP624,4 miliar. Dengan cadangan kas yang kuat tersebut, PPRO siap melanjutkan ekspansi proyek-proyeknya untuk memacu kinerja serta meningkatkan jumlah aset perseroan.

Tahun lalu, aset PPRO telah melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp8,83 triliun dari Rp5,32 triliun pada tahun 2015.

Aset perseroan konsisten tumbuh dalam tiga tahun terakhir, di mana pada tahun 2014 aset perseroan tercatat Rp2,81 triliun, tahun 2015 sebesar Rp5,32 triliun, sedangkan pada 2016 tercatat Rp8,83 triliun.

Ekuitas pun meningkat dari Rp1,07 triliun pada 2014 menjadi Rp2,52 triliun pada 2015 dan menjadi Rp2,97 triliun pada tahun lalu.

Keleluasaan untuk berekspansi juga ditopang oleh rasio lancar yang masih kuat di level 1,86 kali. Hal ini juga mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.

Pada tahun 2017 ini, PPRO menargetkan pendapatan pemasaran tumbuh 20% menjadi Rp2,99 triliun. Adapun, laba bersih juga ditargetkan naik 20% menjadi Rp 438 miliar.

Untuk mengejar target tersebut, PPRO menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,6 triliun yang akan dibiayai melalui kas internal dan juga rencana penerbitan saham baru melalui rights issue senilai Rp1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper