Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Suku Bunga AS Tekan Saham Properti, Indeks Hang Seng Lanjut Melemah

Indeks Hang Seng melemah 0,62% atau 146,98 poin ke 23.581,09 pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka turun 0,46% atau 109,71 poin di posisi 23.618,36.
/ REUTERS/Bobby Yip
/ REUTERS/Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng di Hong Kong memperpanjang pelemahannya pada perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2017).

Indeks Hang Seng melemah 0,62% atau 146,98 poin ke 23.581,09 pada pukul 11.05 WIB, setelah dibuka turun 0,46% atau 109,71 poin di posisi 23.618,36.

Pada perdagangan Kamis (2/3), Hang Seng ditutup turun 0,20% atau 48,42 poin di posisi 23.728,07.

Sebanyak 5 saham menguat dan 45 saham melemah dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada perdagangan siang ini.

Saham China Construction Bank Corp. yang melemah 0,64% menjadi penekan utama Hang Seng siang ini, disusul oleh AIA Group Ltd. yang melandai 0,71%, dan HSBC Holdings PLC. yang turun 0,39%.

Sementara itu, saham Hengan International Group Co. Ltd. yang drop 2,49% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng siang ini, diikuti oleh perusahaan properti Sino Land Co. Ltd. yang anjlok 2,32% dan New World Development Co. Ltd. yang turun tajam 1,87%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, saham properti Hong Kong turun di tengah kekhawatiran para investor bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan menggelincirkan lonjakan pasar perumahan.

“Terganggu oleh faktor-faktor, di antaranya kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed dan tekanan nilai tukar yuan, pasar mengalami koreksi setelah dua bulan reli,” ujar Ben Kwong, direktur eksektif ay KGI Asia Ltd. in Hong Kong.


Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

3/3/2017

(Pk. 11.05 WIB)

23.581,09

-0,62%

2/3/2017

23.728,07

-0,20%

1/3/2017

23.776,49

+0,15%

28/2/2017

23.740,73

-0,77%

27/2/2017

23.925,05

-0,17%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper