Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Lanjutkan Penguatan Pagi Ini

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017).
IHSG
IHSG

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau  lanjutkan penguatan pada awal perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017).

IHSG dibuka naik 0,08% atau 4,33poin di level 5.363,61. IHSG terus bergerak menguat 7,80 poin atau 0,15% ke level 5.367,08 pada perdagangan pukul 09.09 WIB.

Sebanyak 19 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 513 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pagi ini, indeks sudah bergerak di kisaran 5.363,58 hingga 5.370,68..

Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak 7 sektor mengalami penguatan di mana sektor tambang memimpin kenaikan dengan naik 0,76%, diikuti oleh sektor finansial yang naik 0,26% dan sektor agribisnis yang naik 0,26%.

Adapun, saham Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. (BBRI) jadi pendorong utama dengan menguat 2,26%, disusul saham Unilever Indonesia yang menguat 1,76%. Sementara, saham HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 2,15%.

Pada sisi lain, indeks Bisnis 27 dibuka menguat 0,79 poin atau 0,17% di level 462,89.

Di Asia Pacific, sebagian besar bursa saham menguat. SE Thai menguat 0,04%, indeks FTSE Malaysia juga menguat 0,03% dan indeks KOSPI naik 1,07%. Adapun, indeks TOPIX naik 0,38%, Nikkei 225 menguat 0,47% dan Hang Seng 0,16%.

Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar uang tampaknya merespons negatif rilis utang luar negeri (ULN) Indonesia triwulan empat 2016 yang naik menjadi sebesar US$317,0 miliar atau  tumbuh 2% year on year.

Selain itu, pelaku pasar uang juga masih khawatir di tengah ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate).

“Namun, keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,75% dapat mendukung momentum pemulihan ekonomi domestik,” papar riset tersebut.Sementara itu, tim riset Samuel Sekuritas memaparkan, pergerakan IHSG dibayangi oleh tren pelemahan, seiring dengan rupiah yang mulai memasuki tren pelemahan.

“Ditambah memanasnya suhu politik menjelang pemilihan gubernur DKI putaran kedua dan isu demonstrasi pada hari ini serta penantian rilisnya sejumlah laporan keuangan emiten FY16.” Papar tim riset.

 

Saham-saham pendorong pada awal perdagangan:

BBRI

+2,26%

UNVR

+1,76%

TLKM

+0,93%

ICBP

+0,54%

 

Saham-saham penekan pada awal perdagangan:

HMSP

-2,15%

BBCA

-1,13%

MYRX

-0,94%

KLBF

-0,43%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper