Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPRO Incar Laba Rp116,4 Miliar dari KSO

Emiten properti PT PP Properti Tbk. (PPRO) mengincar laba bersih Rp116,4 miliar dari pemasaran proyek kerja sama operasi (KSO) di mana perseroan menggenggam porsi saham minoritas.

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT PP Properti Tbk. (PPRO) mengincar laba bersih Rp116,4 miliar dari pemasaran proyek kerja sama operasi (KSO) di mana perseroan menggenggam porsi saham minoritas.

Direktur Keuangan PPRO Indaryanto mengatakan, realisasi pendapatan dari KSO dan entitas asosiasi tidak masuk ke dalam perhitungan penjualan konsolidasian karena PPRO menggenggam porsi saham minoritas di KSO tersebut.

Alhasil, dalam proyeksi rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2017, PPRO hanya menargetkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan hanya 5,8% dari Rp2,15 triliun tahun 2016 menjadi Rp2,27 triliun tahun ini.

Di sisi lain, laba bersih diestimasikan akan mencapai Rp438,17 miliar, atau meningkat 19,9% dibandingkan capaian 2016 senilai Rp365,37 miliar. Senilai Rp116,4 miliar dari laba tersebut disumbangkan dari KSO dan entitas asosiasi.

“Jadi, laba tetap masuk dengan pertumbuhan hampir 20%, tetapi tidak diperhitungkan sebagai penjualan kita sehingga penjualan hanya tumbuh sekitar 5%,” katanya melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2017).

Dua KSO yang akan menopang kinerja laba tersebut yakni, pertama, PT Sentul PP Properti hasil kerjasama dengan PT Sentul City Tbk. (BKSL) di lahan 1 hektar melalui proyek Apartemen Verdura di Sentul, Bogor.

Porsi saham PPRO di KSO tersebut adalah 49%. Nantinya, akan dibangun tiga menara apartemen di proyek itu dengan tinggi 33 lantai.

Kedua, PT Jababeka PP Properti dengan porsi kepemilikan 49% hasil kerja sama dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA). Keduanya akan membangun empat menara apartemen di atas lahan 2,5 hektar. Laba tahun ini akan disumbangkan dari  penjualan menara pertama, yakni Mahakam Tower.

Indaryanto mengatakan, PPRO tahun ini masih akan mengincar sejumlah peluang KSO, salah satunya yakni dengan mitra lokal di Surabaya. Saat ini, kedua perusahaan tengah bernegosiasi terkait porsi saham. PPRO mengincar kepemilikan saham mayoritas dalam kerja sama tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper