Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 16 FEBRUARI: 471 Saham Tertekan, Kospi Berbalik Melemah

Indeks Kospi melemah 0,14% atau 2,93 poin ke level 2.080,93 pada pukul 10.46 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 4,23 poin di posisi 2.088,09.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berbalik melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (16/2/2017), setelah sempat melanjutkan penguatannya. 

Indeks Kospi melemah 0,14% atau 2,93 poin ke level 2.080,93 pada pukul 10.46 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 4,23 poin di posisi 2.088,09.

Sebanyak 217 saham menguat, 471 saham melemah, dan 79 saham stagnan dari 767 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd. yang melorot 1,55% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Kospi pagi ini bersama dengan Hwaseung Enterprise Co. Ltd. yang drop 2,19%, dan Doosan Bobcat inc. yang anjlok 5,19%.

Di sisi lain, saham Samsung Electronics Co. Ltd. terpantau naik tajam 1,01% atau 19.000 poin ke level 1.905.000 setelah ditutup dengan penguatan 0,37% atau 7.000 poin di posisi 1.886.000 kemarin.

Seperti dilansir Bloomberg, pimpinan Samsung Group Jay Y. Lee tiba di pengadilan Seoul hari ini seiring upayanya untuk menghindari perintah penangkapan kedua oleh pihak jaksa.

Lee telah membantah melakukan kesalahan dan keputusan atasnya mungkin tidak akan dirilis hingga Jumat. Permintaan jaksa yang pertama ditolak pada 19 Januari, dengan pengadilan menyatakan kurangnya bukti.

Sementara itu, nilai tukar won menguat 0,14% atau 1,59 poin ke 1.140,59 per dolar AS pada pukul 10.48 WIB, setelah kemarin ditutup melemah 0,42% di posisi 1.142,18.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

16/2/2017

(Pk. 10.46 WIB)

2.080,93

-0,14%

15/2/2017

2.083,86

+0,45%

14/2/2017

2.074,57

-0,20%

13/2/2017

2.078,65

+0,17%

10/2/2017

2.075,08

+0,45%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper