Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi rupiah melemah pada perdagangan Selasa (14/2/2017) imbas ketidakpastian Pilkada yang digelar esok hari.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan indeks dolar melanjutkan penguatannya menjelang pidato Yellen nanti malam. Kepuasan Yellen terhadap perbaikan serapan tenaga kerja AS bisa semakin mendorong penguatan dolar.
Di sisi lain euro juga melemah dengan pesimisme European Commission terhadap prospek pertumbuhan Zona Euro di 2017 akibat ketidakpastian politik terutama di Inggris dan AS.
Adapun, rupiahmelemah pada perdagangan Senin kemarin, bersamaan dengan kembalinya penguatan dolar di pasar Asia. Kenaikan yield SUN juga terjadi bersamaan dengan pelemahan rupiah walaupun IHSG menguat tajam.
Selain menunggu data perdagangan di Kamis minggu ini, hasil RDG juga ditunggu oleh investor, di mana BI RR rate diperkirakan tetap.
“Ketidakpastian hasil pilkada DKI Jakarta yang bercampur dengan penguatan dolar, diperkirakan bisa mempertahankan tekanan depresiasi terhadap rupiah walaupun baiknya data perdagangan serta optimisme yang tersirat dari hasil RDG BI, bisa mempertahankan sentimen positif,” katanya dalam riset.