Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH ATAS DOLAR AS 14 FEBRUARI: Pilkada dan Pernyataan Yellen Jadi Penggerak Kurs

Samuel Sekuritas memprediksi rupiah melemah pada perdagangan Selasa (14/2/2017) imbas ketidakpastian Pilkada yang digelar esok hari.
 Uang rupiah dan dolar AS./JIBI-Dwi Prasetya
Uang rupiah dan dolar AS./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi rupiah melemah pada perdagangan Selasa (14/2/2017) imbas ketidakpastian Pilkada yang digelar esok hari.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan indeks dolar melanjutkan penguatannya menjelang pidato Yellen nanti malam. Kepuasan Yellen terhadap perbaikan serapan tenaga kerja AS bisa semakin mendorong penguatan dolar.

Di sisi lain euro juga melemah dengan pesimisme European Commission terhadap prospek pertumbuhan Zona Euro di 2017 akibat ketidakpastian politik terutama di Inggris dan AS.

Adapun, rupiahmelemah pada perdagangan Senin kemarin, bersamaan dengan kembalinya penguatan dolar di pasar Asia. Kenaikan yield SUN juga terjadi bersamaan dengan pelemahan rupiah walaupun IHSG menguat tajam.

Selain menunggu data perdagangan di Kamis minggu ini, hasil RDG juga ditunggu oleh investor, di mana BI RR rate diperkirakan tetap.

“Ketidakpastian hasil pilkada DKI Jakarta yang bercampur dengan penguatan dolar, diperkirakan bisa mempertahankan tekanan depresiasi terhadap rupiah walaupun baiknya data perdagangan serta optimisme yang tersirat dari hasil RDG BI, bisa mempertahankan sentimen positif,” katanya dalam riset.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper